Saturday, September 13, 2014

Sutanto Tan Jalani Debut Di Liga Utama Singapura

Salah satu talenta Indonesia yang saat ini tengah menjalani karir di Singapura memulai debutnya di liga utama negara tersebut minggu lalu.

(Courtesy: Hougang United Fanpage)
Mungkin belum banyak yang mendengar nama Sutanto Tan, pemuda kelahiran Pekanbaru berusia 20 tahun yang saat ini tengah menapaki karir di Liga Singapura (S-League) bersama klub Hougang United.

Sutanto yang musim lalu bermain untuk Pelita Bandung Raya U-21, dikontrak secara resmi oleh The Cheetahs (julukan Hougang United) selama satu musim untuk membela tim U-23 klub tersebut yang berkompetisi di Prime League Singapura.

Menjalani karir di Singapura bukanlah hal yang baru bagi penyerang bertinggi 180 cm tersebut. Sebelumnya ia pernah bermain di kompetisi U18 Singapura dimana pada saat itu dirinya membela tim Geylang United U-18.

"Pada saat itu saya berusia 16 tahun dan bermain untuk tim junior Geylang United, setelah itu kemudian saya pindah ke Pelita Jaya, Pelita Bandung Raya dan sekarang kembali lagi ke Liga Singapura," papar Sutanto.

Sebelum menetapkan Hougang United sebagai destinasi pilihan karirnya, penyerang yang juga sempat membela tim Pra Pon Riau saat berujicoba dengan Tim Nasional U19 itu juga sempat menarik minat klub lamanya, Geylang United.

"Saya merasa Hougang United adalah tim yang tangguh, kuat, dan saya senang berada disini," jelasnya.

Sutanto Tan vs Harimau Muda (Courtesy: aXrosstheline.com)

Pilihan yang diambilnya pun tidak salah, minggu lalu ia berhasil menjalani debut di S-League saat Hougang United menjamu Harimau Muda Malaysia.

Pada pertandingan yang berakhir untuk kemenangan Harimau Muda itu, Sutanto dimasukan menggantikan pemain asal Brazil, Diego Oliviera di menit ke-76.

Keberhasilannya menembus tim utama Hougang merupakan hasil dari kerja kerasnya selama latihan maupun saat membela Tim Junior Hougan United. Bulan lalu ia termasuk dalam tim yang bertanding dalam sebuah pertandingan persahabatan menghadapi klub Divisi 2 Jepang, FC Gifu.

Pada pertandingan tersebut, Sutanto berhasil mencetak gol pembuka bagi timnya di menit ke-5. Pertandingan itu sendiri berkesudahan dengan kemenangan telak The Cheetahs 4 gol tanpa balas.

Berbicara mengenai target ke depan untuk karir sepakbolanya, bermain untuk Tim Nasional merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapainya.

"Yang ingin saya capai ke depannya adalah bisa bermain untuk membela negara saya, Indonesia apabila diberikan kesempatan," tegasnya mengakhiri perbincangan.

Sunday, June 15, 2014

Dyka Sudaryanto Rajut Mimpi Di Tanah Inggris

Dyka Sudaryanto adalah nama salah satu dari sedikit anak Indonesia yang sejak berusia 12 tahun berkesempatan berjuang mewujudkan mimpinya untuk menjadi pemain sepakbola profesional di Inggris.

(Dyka Bersama Salah Satu Pelatih Everton Academy, Paul Bennett)
Bernama lengkap Adjie Masdyka Sudaryanto, Dyka yang lahir di Jakarta 8 Agustus 1997 adalah putra pertama dari pasangan Anto Sudaryanto dan Melani Quintania.

Dyka sejak kecil menyukai kegiatan kinestetik. Ketertarikan pada beragam olah raga tampak sejak usia balita. Memulai pelatihan sepakbola sejak usia 5 tahun bersama SSB Indonesia Muda, pada usia 11 tahun ia kemudian bergabung dengan Akademi Sepakbola Inti Olah Prima dimana ia mendapatkan kesempatan dilatih oleh salah satu mantan pemain nasional, Sutan Harhara.

Pada akhir 2009 Dyka mengikuti kursus pendek Manchester United Soccer School di Singapura. Pada kesempatan itu, pelatih Kevin Kent dari Old Trafford menyatakan bahwa Dyka memiliki potensi dan disarankan untuk diberi kesempatan mendapat pelatihan yang lebih baik di Inggris.

Berbekal surat rekomendasi dari pelatih Manchester United Soccer School, awal tahun 2010 ayah Dyka, Anto Sudaryanto kemudian berkunjung ke Inggris untuk mencari sekolah, tempat pelatihan sepakbola, dan klub sepakbola di area London dan Liverpool untuk Dyka.

September 2010, Dyka mulai mendapat pelatihan dasar teknik sepakbola dari Paul Sears, Direktur Pro-Direct Soccer Academy, Surrey, bergabung dengan klub sepakbola Epsom Eagle U-14 yang bertanding di divisi Elite Primer pada Surrey Youth League, dan juga bermain bersama tim sepakbola Ewell Castle School yang berkompetisi di liga sekolah. Pada musim 2010-2011 Dyka mampu menciptakan total 14 gol di kedua liga tersebut.

(Dyka Bersama Pro-Direct Academy Bertandang Ke Markas Manchester City)
Pada musim 2011-2012 Dyka pindah ke klub Leatherhead Youth FC U-15 dimana ia mampu membuat 2 gol ketika ikut mengantarkan Leatherhead Youth FC U-15 menjadi runner-up sebuah turnamen pra-musim. Namun karena kesalahan proses administrasi, Dyka tidak dapat mengikuti kompetisi musim tersebut.

Bulan November 2011, pemain kelahiran Jakarta itu mendapatkan kesempatan emas diundang ke Finch Farm, markas akademi Everton FC untuk menampilkan teknik serta skill bermain sepakbolanya dihadapan staff pelatih Everton FC Academy, Paul Bennett.

Setelah satu musim tidak dapat bermain untuk Leatherhead Youth FC U-15, Dyka kemudian bergabung dengan Brooklands AFC U-16 di musim 2012-2013 dan mampu menciptakan 15 gol baik untuk klub serta tim sekolahnya, Ewell Castle School. Kemahirannya di lapangan hijau yang ia tunjukan saat membela tim sekolahnya lalu membawa Dyka berkesempatan mewakili sekolahnya dalam sebuah pelatihan yang diadakan oleh klub Spanyol, Valencia CF.

Di awal tahun 2013, pemain berusia 17 tahun itu mengikuti program "Dare to Dream" dari Pro-Direct Soccer Academy Inggris dan mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan 16 calon pemain Pro-Direct Pro lainnya untuk bertanding dengan Manchester City FC U18. Di tahun yang sama, ia lolos seleksi untuk bermain bersama klub semi professional, Kingstonian FC U-18. Bersama klub tersebut, kualitas liga yang diikuti pun jauh lebih kompetitif.

(Dyka Dalam Pertandingan Menghadapi Manchester City)
Banyak hal yang telah didapat oleh Dyka selama berkarir di Inggris sejak tahun 2010, baik itu pengalaman dimana ia berkesempatan bertanding menghadapi beberapa klub di Perancis serta akademi klub sepakbola di Inggris seperti Fulham dan Manchester City, tapi juga beberapa piala dan medali yang ia dapatkan sebagai bentuk apresiasi maupun prestasi.

(Dyka Saat Membela Kingstonian FC U18)
Dengan umur yang masih sangat muda serta tekad yang kuat. Semoga Dyka bisa sukses dalam perjalanannya menembus sepakbola professional Inggris dimana pada akhirnya ia mampu memberikan sumbangsih bagi kemajuan sepakbola Indonesia. Good luck, lad!!

Profil Dyka Sudaryanto:

Nama lengkap : Adjie Masdyka Sudaryanto
Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 8 Agustus 1997
Tinggi / Berat : 167 cm / 57 kg
Klub: Kingstonian FC U18
Posisi: Pemain Tengah / Depan