Friday, November 30, 2012

Chiang Rai United Berminat Kontrak Tiga Pemain Indonesia

Salah satu klub yang berkompetisi di Thai Premier League, Chiang Rai United dikabarkan berminat untuk mengontrak tiga pemain Indonesia untuk kompetisi Liga Thailand musim depan.


Dua dari tiga pemain yang saat ini tengah diincar Chiang Rai United adalah Victor Igbonefo dan Greg Nwokolo yang musim lalu juga telah menghabiskan 3 bulan bermain untuk klub berjuluk The Fighting Beetles itu dengan status pemain pinjaman.

Ketertarikan Chiang Rai United untuk memberikan kontrak permanen untuk dua pemain tersebut tidak terlepas dari penampilan mengesankan dan konsisten yang dipertunjukan keduanya saat tengah menjalani masa peminjaman musim lalu.

Untuk segera dapat menggunakan jasa dua pemain itu, Chiang Rai United telah mengirimkan proposal ke Arema Indonesia (ISL) terkait transfer Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo.


"Kita tengah mencoba untuk melakukan negosiasi dengan klub Victor saat ini," jelas Mitti Tiyapairat seperti dikutip dari chiangrai-united.com, presiden klub yang juga tengah bernegosiasi untuk mendapatkan Greg Nwokolo.

Selain Victor dan Greg, Chiang Rai United juga dikabarkan tengah memburu tanda tangan Tonnie Cusell Lilipaly, gelandang klub Belanda G.V.V.V yang saat ini tengah membela Tim Nasional Indonesia di Piala AFF 2012.
   

Friday, November 23, 2012

Joey Suk Sumbang Gol, Yandi Sofyan Jalani Debut Untuk CS Vise

Gol yang dicetak  oleh Joey Suk untuk Go Ahead Eagles serta debut Yandi Sofyan untuk CS Vise mewarnai penampilan para pemain Indonesia yang saat ini bermain di luar negeri.


Joey Suk kembali membuktikan bahwa dirinya menjadi bagian penting dari skuad Go Ahead Eagles setelah menyumbangkan satu gol pada menit 45 saat klub asal kota Deventer itu tengah tertinggal 1-2 atas tamunya AGOVV Apeldoorn. Pada pertandingan yang berakhir imbang 2-2 itu, Joey dimainkan selama 90 menit.

Stefano Lilipaly bermain satu pertandingan penuh saat Almere City mampu mengalahkan FC Den Bosch di kandangnya dengan skor 2-0.

Di Belgia, Yandi Sofyan memulai debutnya bersama CS Vise saat menghadapi Dessel. Pada pertandingan yang dimenangkan oleh Vise dengan skor 2-1 itu, Yandi dimainkan selama 76 menit.

Di tempat yang sama Alfin Tuasalamony kembali dimainkan selama 90 menit penuh untuk mengawal lini pertahanan CS Vise.

Sementara itu, Syamsir Alam tidak masuk dalam tim CS Vise pada pertandingan menghadapi Dessel tersebut karena cedera.

Dalam lanjutan A-League Australia, nasib Sergio van Dijk di Adelaide United semakin tidak menentu setelah ia tidak masuk dalam tim yang dipersiapkan untuk menghadapi Melbourne Heart.

Di Uruguay, Deportivo Indonesia U17 menang 4-0 atas Bella Vista U17. Sedangkan di level U19, Deportivo Indonesia harus mengakui keunggulan Bella Vista dengan skor 1-2.

Thursday, November 15, 2012

Daniel Karamoy Akhiri Musim Dengan Sebuah Penghargaan

Salah seorang pemain muda Indonesia yang berkompetisi di Liga Mahasiswa Amerika Serikat, Daniel Karamoy sukses mengakhiri kompetisi dengan sebuah penghargaan.

(Courtesy: Kcacsports.com)
Meskipun gagal membawa Sterling College melaju ke babak semi-final NAIA KCAC Championship setelah kalah melalui adu penalty dari Ottawa University, Daniel Karamoy menjadi salah satu dari sepuluh pemain yang terpilih untuk menerima penghargaan Kansas Collegiate Champions of Character 2012.

Seperti dikutip dari kcacsport.com, mereka yang terpilih untuk menerima penghargaan tersebut adalah student-athlete yang mampu memenuhi dan mendemonstrasikan beberapa kriteria diantaranya rasa hormat, bertanggung jawab, integritas, sportif, dan teladan kepemimpinan dalam kehidupan mereka baik di dalam maupun luar lapangan.

(Daniel Karamoy / Sterling College)
Setelah musim kompetisi berakhir, selain kembali berkonsentrasi penuh dalam pendidikannya, saat ini Daniel tengah menikmati masa liburnya dan menghabiskan waktu dengan latihan ringan hingga Desember sebelum akhirnya memulai musim baru di pertengahan Januari tahun depan.

Wednesday, November 14, 2012

Melihat Keseharian Arthur Irawan Di Spanyol

Sudah hampir sekitar satu tahun Arthur Irawan berada di Spanyol bergabung dan bermain untuk klub asal Barcelona, RCD Espanyol.



Bagaimana keseharian pemain yang saat ini bergabung dalam pemusatan latihan Tim Nasional Indonesia itu selama berada di Spanyol?.

Video berikut akan memperlihatkan aktifitas dan kesibukan Arthur setiap harinya.



Stefano Lilipaly Dan Joey Suk Raih Kemenangan Di Jupiler League Belanda

Selain Jhonny van Beukering, Tonnie Cusell Lilipaly, Arthur Irawan, dan Raphael Maitimo yang bergabung dalam pemusatan latihan Tim Nasional Indonesia. Beberapa pemain Indonesia yang bermain di luar negeri tetap menjalani pertandingan bersama klubnya sepanjang minggu lalu.

(Courtesy: Go Ahead Eagles)
Dalam lanjutan Jupiler League Belanda, Joey Suk bermain penuh selama 90 menit saat Go Ahead Eagles menghancurkan tuan rumah FC Eindhoven dengan skor telak 4-1. Joey Suk memberikan satu assist bagi terciptanya gol ketiga Eagles dan hampir mencetak gol di menit awal babak pertama, sayang tendangannya hanya menyentuh tiang gawang.

Highlight Penampilan Joey Suk Saat FC Eindhoven vs Go Ahead Eagles:


Sementara itu, Stefano Lilipaly juga diturunkan selama 90 menit pada pertandingan antara Almere City FC vs FC Emmen. Pertandingan berakhir untuk kemenangan Almere City dengan skor 1-0. Dengan kemenangan tersebut, Almere saat ini telah meraih 3 kemenangan dari 12 partai yang telah dijalani.

(Alfin Tuasalamony/Vise vs Predrag Filipovic/Alost)
Di Belgia, Alfin Tuasalamony bermain selama 90 menit saat CS Vise bertandang ke markas Alost. Vise harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-3. Sementara, Syamsir Alam tidak diturunkan dan berada di bangku cadangan.

Yandi Sofyan cetak satu gol saat CS Vise U23 menang 4-2 atas Alost U23 dalam lanjutan Reserve League.

Menuju A-League Australia, Sergio van Dijk tidak masuk dalam tim saat Adelaide United hanya bermain imbang 1-1 saat berhadapan dengan Perth Glory.

Di tempat lain, dua tim Deportivo Indonesia yang menjalani pertandingan lanjutan di Liga Junior Uruguay harus mengakui keunggulan Defensor Sporting. Tim Deportivo Indonesia U17 kalah 0-3 atas Defensor U17, sedangkan tim U19 mengakui keunggulan Defensor U19 dengan skor 0-4.

Saturday, November 10, 2012

Al-Khor Indonesia Community Club Akan Ujicoba Ke Indonesia

Al-Khor Indonesia Community Club yang merupakan klub sepakbola yang berisikan pemain - pemain muda asal Indonesia yang tinggal di Qatar akan berujicoba ke Indonesia.

(Al-Khor Indonesia Community Club)
Al-Khor Indonesia Community Club yang sukses melahirkan beberapa pemain muda Indonesia seperti Syaffarizal Mursalin Agri dan beberapa lainnya hingga dikontrak klub - klub Qatar akan datang ke Indonesia pada bulan Desember mendatang untuk menjalani beberapa pertandingan ujicoba dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang berada di Jakarta.

(Andri Syahputra)
Salah satu pemain yang akan dibawa oleh Al-Khor Indonesia Community Club dalam rangkaian ujicobanya di Jakarta adalah Andri Syahputra, pemain muda asal Indonesia yang saat ini memperkuat APIRE Football Academy Qatar dan Lekhwiya Sports Club di Liga Junior Qatar.

Saat ini pelatih kepala Al-Khor Indonesia, Muhammad Yunus Bani tengah meminta ijin dengan pihak APIRE Academy agar dapat membawa pemain yang kabarnya juga diproyeksikan oleh Federasi Sepakbola Qatar untuk dapat membela Tim Nasional Qatar di Piala Dunia 2022.

Friday, November 9, 2012

Kepak Sayap Garuda Di Dunia

Dalam sejarahnya kiprah pemain Indonesia di luar negeri telah dimulai sejak tahun 70-an saat Iswadi Idris mencatatkan namanya menjadi pemain pertama asal Indonesia yang berkarir di luar negeri.

(Iswadi Idris - Kanan, Pemain Indonesia Pertama Di Luar Negeri)
Bersama dengan Sutjipto Soentoro, Abdul Kadir, dan Jacob Sihasale di lini tengah Tim Nasional Indonesia pada saat itu, mereka dikenal dengan julukan "Kuartet tersepat Asia". Dengan kemampuan, visi bermain, serta disiplinnya, Pemain yang dijuluki "Boncel" itu akhirnya dikontrak oleh klub asal Australia, Western Suburbs pada tahun 1974-1975.

Selain Iswadi Idris yang berkiprah di Australia pada era itu, ada empat pemain Indonesia lain yang kemudian mengikuti jejaknya dengan berkarir di Luar Negeri. Mereka adalah Surya Lesmana, Risdianto, Gunawan dan Jeffrey. Kuartet Indonesia itu bermain untuk klub professional Hongkong MacKinnon Mackenzie. Surya Lesmana bahkan dikontrak dengan gaji sebesar HK$ 2,000 yang terhitung cukup besar pada masa itu.

Kehadiran keempat pemain Indonesia itu di Hongkong pada saat itu tidak terlepas dari campur tangan Kwok Tak Sin, mantan penjaga gawang Tunas Jaya dan Persija Jakarta pada tahun 60-an yang menetap di Hongkong. Tak Sin mendatangkan Surya Lesmana, Gunawan, dan Jeffrey pada bulan Agustus 1974 yang kemudian disusul dengan mendatangkan Risdianto di bulan berikutnya.

Pada era tahun 1980-an, munculah nama Ricky Yacob. Pemain yang dijuluki Paul Breitner Indonesia itu dikontrak oleh salah satu klub Liga Jepang bernama Matsushita Electric Soccer Club atau yang pada saat ini dikenal dengan nama Gamba Osaka pada tahun 1988. Sayang, kesulitan dalam beradaptasi dengan cuaca dingin Jepang yang kerap membuatnya cedera harus membuat Ricky melewatkan musim yang kurang baik selama berkarir di negeri matahari terbit. Ia hanya bermain sebanyak empat pertandingan dan mencetak satu gol.

(Nil Maizar - Ketiga Dari Kiri / Courtesy: Goal.com Indonesia)
Robby Darwis, Nil Maizar, Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, dan Kurnia Sandy menjadi pemain - pemain Indonesia berikutnya yang mencoba peruntungan berkarir di luar negeri pada era tahun 1990-an. Pada masa itu, Robby Darwis bermain untuk klub asal Malaysia Kelantan FA sedangkan Nil Maizar menghabiskan 6 bulan dengan bergabung bersama salah satu klub raksasa Republik Ceko, Sparta Praha.

(Kurnia Sandy Bersama Sampdoria)
Sementara program Primavera dan Baretti yang dijalankan oleh PSSI pada era tahun 1990-an itu, menghasilkan Kurniawan Dwi Yulianto yang dikontrak oleh FC Luzern Swiss, Bima Sakti berkesempatan menjajaki Liga Swedia bersama Helsingborgs IF dan Kurnia Sandy menghabiskan satu tahun dengan menjadi kiper ketiga Sampdoria di Liga Italia.

Pada tahun 2000-an, munculah nama Rigan Agachi dan Bambang Pamungkas. Rigan Agachi membuat berita yang cukup menghebohkan ketika dirinya bergabung dengan tim junior PSV Eindhoven. Pada saat itu, Rigan membela PSV Eindhoven di Liga Junior Belanda. Sayang karirnya bersama PSV tidak berjalan cukup baik hingga akhirnya ia bermain untuk beberapa klub divisi bawah di Belanda hingga saat ini.

Sementara itu, Bambang Pamungkas disebut - sebut akan menjadi bintang Sepakbola Indonesia setelah ia menjadi topscorer Liga Indonesia dengan mencetak 24 gol dari 30 pertandingan bersama Persija Jakarta. Bambang kemudian memutuskan untuk membawa talentanya ke Eropa dengan bermain untuk EHC Norad di Belanda. Sulitnya beradaptasi dengan cuaca Eropa, membuat pencetak gol terbanyak Tim Nasional Indonesia pada saat ini itu hanya bertahan selama 4 bulan di Belanda.

(Bambang Pamungkas & Elie Aiboy Bersama Selangor FA)
Kurang beruntung di Belanda, Bambang kemudian kembali mencoba kembali berkarir di Luar Negeri. Pada tahun 2005 hingga 2007, ia bersama Elie Aiboy bermain di Liga Malaysia dengan memperkuat Selangor FA. Duet asal Indonesia itu bahkan mampu memberikan tiga gelar dalam satu musim untuk klub yang bermarkas di Stadion Shah Alam. Keberhasilan Bambang dan Elie di Negeri Jiran tidak hanya membuat mereka menjadi legenda di Selangor, akan tetapi juga membuat klub - klub asal Malaysia mulai tertarik untuk merekrut pemain - pemain asal Indonesia lainnya.

Pemain - pemain yang kemudian bermain di Malaysia sekitar tahun 2005-an itu adalah Ramadhani Fitnadi yang dikontrak Perak FC, Ilham Jaya Kesuma yang membela MPPJ Selangor, Ponaryo Astaman bergabung bersama Melaka TMFC, Kurniawan Dwi Yulianto bermain selama 6 bulan untuk Sarawak FA, serta PDM FA yang merekrut Budi Sudarsono.

Selain kiprah pemain - pemain Indonesia yang bermain di Malaysia itu, satu nama lain yang tidak boleh dilupakan adalah Rocky Putiray yang sukses berkarir di Liga Hongkong. Salah satu momen fenomenal Rocky adalah ketika ia mencetak 2 gol pada sebuah laga ujicoba antara klubnya Kitchee FC saat menghadapi AC Milan. Dua gol Rocky di pertandingan itu pun sukses membawa klub asal Hongkong tersebut menang 2-1 atas Andriy Shevchenko, dkk.

(Arthur Irawan, Salah Satu Pemain Indonesia Di Luar Negeri)
Hingga saat ini pun kiprah pemain - pemain asal Indonesia di mancanegara tidak pernah surut. Sebut saja beberapa diantaranya seperti Arthur Irawan yang bermain di Spanyol, Syaffarizal Mursalin Agri di Qatar, trio Indonesia di Belgia Alfin Tuasalamony, Yandi Sofyan, dan Syamsir Alam serta beberapa di negara lainnya. Selain itu, juga terdapat beberapa pemain keturunan Indonesia-Belanda seperti Stefano Lilipaly, Jhonny van Beukering, serta beberapa lain yang telah menjadi Warga Negara Indonesia akan tetapi tetap berkarir baik di Belanda ataupun kompetisi di negara lain.

Jules Denis Onana, salah seorang agen pemain resmi FIFA yang telah lama tinggal di Indonesia mengungkapkan pendapatnya tentang semakin banyaknya pemain - pemain muda asal Indonesia yang berani mencoba berkarir di Luar Negeri.

"Mereka adalah generasi baru yang telah belajar bermain sepakbola sejak usia yang sangat muda dan tumbuh bersama dengan sistem. Kita telah memiliki beberapa di Belgia, Spanyol, dan lainnya. Kita berharap kesuksesan mereka di luar negeri dapat membuat jalan bagi yang lainnya," ujar mantan pemain Tim Nasional Kamerun itu.

Semoga semakin banyak pemain - pemain Indonesia yang berani keluar dari comfort zone mereka bermain di Indonesia dan memutuskan untuk berkarir di luar negeri dimana pada akhirnya pengalaman serta kemampuan yang mereka dapatkan selama berkompetisi di luar negeri dapat memberikan pengaruh positif bagi Tim Nasional Indonesia.

Wednesday, November 7, 2012

Arthur Irawan Penuhi Panggilan Negara

Setelah sempat beberapa kali tertunda, akhirnya Arthur Irawan akan segera bergabung dalam pemusatan Tim Nasional.


Salah seorang pemain muda Indonesia yang saat ini bermain untuk RCD Espanyol B di Segunda Liga, Arthur Irawan akan segera bergabung dengan Tim Nasional.

Sebagaimana dihubungi kemarin, Arthur mengatakan bahwa ia akan terbang ke Jakarta untuk bergabung dalam pemusatan latihan Tim Nasional pada hari ini, Rabu, 7 November waktu Spanyol dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada keesokan harinya.

Dengan bergabungnya bek kanan yang juga bisa bermain sebagai gelandang itu, diharapkan Tim Nasional Indonesia akan semakin memiliki banyak pilihan pemain jelang turun bertanding dalam ajang AFF Cup 2012 di Malaysia.

Monday, November 5, 2012

Ingin Dekat Keluarga, Yericho Christiantoko Kembali Ke Indonesia

Setelah merasakan kerasnya kompetisi Eropa dengan bermain untuk CS Vise selama satu musim lebih, Yericho Christiantoko akhirnya memilih untuk kembali ke Indonesia.


Setelah menghabiskan 15 bulan berada di Belgia, Minggu lalu, Yericho Christiantoko akhirnya pulang ke Indonesia untuk bermain bersama Arema Indonesia.

Salah satu alasan yang membuatnya memilih untuk kembali ke Indonesia adalah karena ingin lebih dekat dengan keluarga yang telah lama ia tinggalkan sejak bergabung bersama SAD Indonesia atau yang kini bernama Deportivo Indonesia.

Untuk mengetahui alasan lain serta cerita dibalik kepindahan pemain yang disebut - sebut sebagai Roberto Carlos Indonesia itu dari CS Vise ke Arema Indonesia, silahkan klik link berikut: Mewujudkan Impian Bermain Di Arema Indonesia.

Sergio Van Dijk Rebut Tiga Poin Di Kandang Mantan Klub

Sergio van Dijk dimainkan selama 90 menit saat Adelaide United bertandang ke markas Brisbane Roar. Sergio nyaris mencetak gol di penghujung babak pertama, sayang ia tertangkap wasit melakukan pelanggaran terlebih dahulu sehingga gol melalui tandukan kepalannya dianulir.

(Courtesy: FourFourTwo Australia)
Sementara itu di Amerika Serikat, Daniel Karamoy gagal melaju ke babak semifinal Liga Mahasiswa KCAC Championship setelah timnya Sterling College kalah 3-1 dalam adu penalty saat berhadapan dengan Ottawa University. Dalam pertandingan yang dimainkan di kandang Ottawa University itu, Daniel dimasukan sebagai pemain pengganti pada menit ke-32.

(Courtesy: Ahmad Faizal)
Di Belgia, Alfin Tuasalamony kembali dipercaya menjadi pemain inti dan bermain secara penuh saat CS Vise melawan White Star Woluwe. Alfin menunjukan level permainan yang semakin meningkat dengan cukup baik menjaga pertahanan sisi kanan Vise.

Syamsir Alam masuk dalam daftar pemain cadangan CS Vise pada pertandingan tersebut. Sedangkan, Yandi Sofyan tidak masuk dalam tim yang didaftarkan turun bertanding pada pertandingan melawan White Star Woluwe tersebut.

Jhonny van Beukering masuk sebagai pemain pengganti saat FC Presikhaaf berhadapan dengan SDOUC dalam lanjutan Topklasse Divisie. Pemain yang akan berangkat ke Indonesia Selasa besok itu, membantu terciptanya gol kedua Presikhaaf setelah mampu melewati empat pemain bertahan SDOUC sebelum akhirnya melepaskan umpan kepada Shiwan Hamdaziz yang mencetak gol.

Di Spanyol, Arthur Irawan tidak dimainkan saat Espanyol B bertandang ke markas UE Sant Andreu.

Tonnie Cusell Lilipaly absen membela GVVV saat berhadapan dengan Kozakken Boys karena menderita cedera.

Stefano Lilipaly tidak bermain dalam pertandingan lanjutan Jupiler League Belanda antara Almere City FC menghadapi Telstar.

Setelah minggu lalu turut membantu Go Ahead Eagles menang di KNVB Beker, Joey Suk diistirahatkan saat Go Ahead Eagles menang telak 6-1 di kandang Excelsior.

Di Uruguay, tim Deportivo Indonesia U19 mampu menang 2-0 atas tim U19 Penarol. Sebaliknya, tim Deportivo Indonesia U17 harus kalah 0-3 dari salah satu klub raksasa Uruguay itu.

Saturday, November 3, 2012

Tonnie Cusell Lilipaly Absen Membela GVVV Untuk Pulihkan Cedera

Tonnie Cusell Lilipaly tidak masuk dalam skuad GVVV yang turun bertanding pada hari ini menghadapi Kozakken Boys dalam lanjutan pertandingan Topklasse Divisie.

(Courtesy: gelderlander.nl)
Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh gerdelander.nl bahwa Tonnie Cusell menderita cedera ringan saat tengah menjalani latihan bersama GVVV pada hari selasa lalu.

Minggu ini ia memilih untuk absen membela klubnya agar dapat pulih sepenuhnya saat ia datang ke Indonesia untuk menjalani seleksi bersama Tim Nasional Indonesia.

"Akan lebih baik buat saya untuk tidak bermain karena saya ingin tampil fit dan siap saat datang ke Indonesia untuk Tim Nasional Indonesia," jelas gelandang sayap kanan berusia 29 tahun itu.

Selain itu, Tonnie juga kembali menegaskan bahwa ia akan datang ke Indonesia pada tanggal 6 November bersama dengan Jhonny van Beukering serta Raphael Maitimo.

Emilio Audero Mulyadi: Benar Saya Lahir Di Indonesia

Emilio Audero Mulyadi adalah seorang penjaga gawang utama tim Juventus Allievi (U17) dan juga Tim Nasional Italia U16. Jika kita melihat namanya dimana terdapat nama Mulyadi di belakangnya pastilah kita akan menduga bahwa ia memiliki keterkaitan dengan Indonesia.

(Emilio Audero Mulyadi)
Memang tepat bahwa Emilio Audero Mulyadi memang memiliki hubungan dengan Indonesia karena ia lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan juga memiliki ayah yang merupakan seorang Warga Negara Indonesia.

"Benar, ayah saya orang Indonesia dan saya tinggal di Indonesia sekitar dua tahun lalu," ujar pemain berusia 15 tahun itu.

Karirnya di Juventus dimulai saat ia meninggalkan Indonesia dan mulai bergabung dengan salah satu klub di Italia. Setelah mengikuti beberapa pertandingan dengan klub tersebut, pihak Juventus pun tertarik dengan bakatnya dan mengundangnya untuk ikut dalam beberapa sesi latihan dengan tim Juventus Allievi (U17).

"Ketika saya bermain untuk salah satu klub di Italia, saya mengikuti beberapa kali training session dengan Juventus dan setelahnya Juventus mengatakan pada saya bahwa mereka tertarik dengan saya dan menyatakan bahwa tahun depan saya adalah pemain Juventus," paparnya.

(Emil Audero Sudah Dipercaya Menjadi Kapten Tim Allievi)
Emil juga menceritakan tentang pengalamannya berlatih dengan Juventus.

"Latihannya sangat berbeda jika dibandingkan dengan klub saya terdahulu, terkadang latihannya sangat berat dan terkadang tidak terlalu berat. Kita berlatih setiap hari, hanya pada hari Senin dan terkadang Sabtu kita memiliki waktu istirahat," cerita pengidola Gianluigi Buffon itu.

Mengenai keterikatannya dengan Indonesia, Emil pun tidak membantah bahwa ia lahir di Indonesia akan tetapi ia menyatakan bahwa ia tidak memiliki paspor Indonesia.

"Benar saya lahir di Indonesia, akan tetapi saya tidak memiliki paspor Indonesia."

(Emil Audero Saat Memperkuat Italia U16)
Ketika ditanya tentang keinginannya untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia di masa depan, kiper utama Tim Nasional Italia U16 itu menyatakan bahwa untuk saat ini mungkin ia hanya ingin berkonsentrasi untuk memperkuat Italia di ajang Internasional.

"Saya rasa saya hanya akan memperkuat Tim Nasional Italia." 

Emil juga menceritakan tentang banyak hal yang ia sukai dari Indonesia terutama pantai - pantainya dimana salah satu pantai yang menjadi favoritnya adalah pantai Selong Belanak, Lombok.

(Emil Audero Saat "Pulang" Ke Indonesia)
"Saya sangat menyukai pantai - pantai yang ada di Indonesia dan berselancar disana, Pantai Selong Belanak menjadi favorit saya karena sangat indah," pungkas pemain yang baru saja terpilih sebagai penjaga gawang terbaik kelahiran tahun 1997 di ajang penghargaan The Young Italy Talents of The Future 2012.

Highlights Penampilan Emilio Audero Mulyadi Saat Memperkuat Juventus Allievi:


Thursday, November 1, 2012

Cetak Satu Gol, Joey Suk Bawa Go Ahead Eagles Singkirkan De Graafschap

Joey Suk masuk dalam sebelas pemain utama saat menghadapi De Graafschap dalam lanjutan kompetisi Piala Belanda atau yang biasa disebut KNVB Beker.

(Courtesy: Go-Ahead Eagles)
Pada pertandingan yang dimainkan di kandang De Graafschap tersebut, Joey Suk dimainkan selama 90 menit penuh. Ia juga menjadi sosok kunci dengan menciptakan gol pembuka untuk Go Ahead Eagles. Menerima umpan matang Cendrino Misidjan pada menit ke-21 dari sisi kiri, Joey Suk langsung melakukan tendangan keras yang sulit ditahan oleh penjaga gawang De Graafschap, Joost Terol.

Highlight Gol Joey Suk:


Gol pertama yang dicetak oleh pemain yang hingga saat ini masih menunggu untuk disumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) itu turut membuka jalan bagi terciptanya dua gol lain pada babak pertama. Tidak ada gol yang tercipta di babak kedua, sehingga Go Ahead Eagles mengunci kemenangan 3-0 atas De Graafschap sekaligus menyingkirkan klub yang musim lalu terkena degradasi dari Liga Eredivisie Belanda itu.

Sementara di Amerika Serikat, Daniel Karamoy bermain untuk Sterling College saat bertandang ke markas Friends University.

Daniel yang memiliki posisi asli sebagai pemain bertahan itu masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-62 dan dimainkan sebagai gelandang sayap kanan untuk membantu penyerangan. Pada pertandingan itu, Sterling harus mengakui keunggulan tim tuan rumah 1-0.

Kekalahan dari Friends University itu juga sekaligus menutup regular season bagi Sterling College di Liga Mahasiswa KCAC NAIA. Meski menderita kekalahan di pertandingan terakhir, Daniel Karamoy dkk tetap berhak lolos ke babak Quarter-Final dimana juaranya berhak maju ke NAIA National Tournament.

Di babak Quarter-Final, Daniel dan Sterling College akan berhadapan dengan Ottawa University di kandangnya pada hari Sabtu besok.