Sunday, September 30, 2012

Benfica Tertarik Rekrut Alfin Tuasalamony?

Alfin Tuasalamony, pemain muda Indonesia yang saat ini bermain untuk CS Vise dikabarkan tengah dipantau oleh Benfica.

(Courtesy: CS-Vise.be)
Seperti dilansir oleh sebuah media online Portugal, A Bola, bek kanan berusia 19 tahun itu tengah dipantau terus perkembangannya oleh Luis Norton de Matos, pelatih kepala Benfica B dan tidak menutup kemungkinan untuk direkrut oleh salah satu klub besar Portugal itu.

(abola.pt)
Dalam beritanya tersebut, A Bola melansir bahwa menempatkan sang pemain (Alfin Tuasalamony) di Tim B Benfica adalah salah satu kemungkinan untuk merekrut pemain muda itu, sebagaimana hal tersebut juga dilansir di website resmi CS Vise.

Roberto Regis Milano, CEO CS Vise yang dihubungi untuk mengkonfirmasi hal ini juga tidak menyangkal akan ketertarikan klub Portugal itu terhadap pemain mudanya.

"Kita sudah mengenali scouts dari Benfica tiga kali (hadir di pertandingan CS Vise), segera akan ada perbincangan," ungkap Regis Milano.

Sebelumnya, pada awal tahun ini, salah satu klub Serie B Italia, Vicenza juga dikabarkan tertarik untuk merekrut pemain asli Maluku itu.

Friday, September 28, 2012

Cetak Tiga Gol, Joey Suk Bawa Go Ahead Eagles Kalahkan Klub Eredivisie

Pertengahan pekan ini menjadi awal dimulainya persaingan klub - klub Belanda di ajang Piala Belanda atau yang biasa disebut KNVB Beker.

(Courtesy: Erik Pasman)
Tidak terkecuali bagi Stefano Lilipaly dan Joey Suk, dua pemain keturunan Indonesia yang saat ini bermain untuk klub divisi dua Liga Belanda Almere City FC dan Go Ahead Eagles.

Joey Suk yang diturunkan secara penuh saat Go Ahead Eagles melawan wakil klub Eredivisie Belanda VVV-Venlo mampu mencetak dua gol di babak kedua dan masa perpanjangan waktu. Pertandingan kemudian harus dilanjutkan ke babak adu penalty setelah selama 120 menit kedua tim bermain imbang 4-4.

Ditugaskan menjadi penendang pertama, Joey Suk dengan dingin mampu menaklukan penjaga gawang VVV-Venlo yang juga kiper Tim Nasional Finlandia Niki Maenpaa. Gagalnya dua penendang penalty VVV-Venlo dalam kontes tersebut, membuat Go Ahead Eagles menang 4-3 di babak adu penalty dan membawa mereka lolos ke babak selanjutnya di Piala Belanda.

Video Gol Joey Suk - Go Ahead Eagles vs VVV-Venlo

Sementara itu, Stefano Lilipaly diturunkan secara penuh saat Almere City bertandang ke markas ADO '20. Tertinggal dua gol terlebih dahulu dari tuan rumah, Stefano Lilipaly mampu memperkecil kedudukan melalui titik putih setelah tendangannya mampu menembus gawang ADO.

(Stefano Lilipaly vs ADO '20 - KNVB Beker)
Sayangnya setelah gol penalty Stefano Lilipaly tersebut, Almere City harus kembali kemasukan dua gol yang bertahan hingga akhir pertandingan dan membuat klub asal kota Almere itu harus tersingkir dari ajang Piala Belanda.

Wednesday, September 26, 2012

FC Jove Español Kontrak Sepuluh Pemain Muda Indonesia

FC Jove Español San Vicente, sebuah klub Divisi 3 Liga Spanyol,  mengontrak sepuluh pemain muda Indonesia yang berusia antara 13 hingga 15 tahun.

(FC Jove Espanol San Vicente)

Tiba di Spanyol pada hari Kamis (20/9), kesepuluh pemain itu langsung menuju tempat tinggal yang akan mereka tempati selama berada di Spanyol. 

Keesokan harinya, para pemain muda itu langsung mencoba lapangan latihan tim junior FC Jove untuk mengembalikan kondisi fisik setelah perjalanan panjang dari Indonesia ke Spanyol. Pada sesi latihan itu, turut bergabung dua pemain Tim Nasional U17 Mexico.

Kesepuluh pemain tersebut merupakan pemain terbaik yang sebelumnya berlatih dan bermain di beberapa sekolah sepak bola yang ada di Jakarta seperti Villa 2000, Two Touch, dan Jakarta Football Academy (JFA).

Sebanyak delapan pemain yang dikontrak klub asal kota Alicante itu berasal dari Jakarta Football Academy (JFA) sedangkan dua pemain lain sebelumnya berlatih dan bermain untuk Villa 2000 dan Two Touch Football Academy.

Para pemain muda Indonesia itu dikontrak selama dua tahun dan jika dalam kurun waktu dua tahun para pemain tersebut mampu menunjukan kemampuan mereka, opsi yang kemudian akan ditawarkan adalah perpanjangan kontrak ataupun ditransfer ke klub Spanyol atau Eropa lain.

Pemain - pemain itu akan berlatih serta dibagi ke dalam tim berdasarkan kelompok umur mereka masing - masing. Selain itu, mereka juga akan bermain dan berpartisipasi di Liga Junior Spanyol.

Selain berlatih sepakbola, pendidikan formal juga menjadi bagian yang tidak dilupakan oleh pihak klub dimana para pemain tersebut tetap akan tetap memperoleh pendidikan formal di sekolah.

Hari ini, mereka dijadwalkan untuk menjalani ujicoba dengan tim U13, U14, dan U15 dari klub Hercules.

Best of Luck, Lads!!

Stefano Lilipaly Tetap Menunggu Undangan Resmi PSSI

Pemain Indonesia keturunan Belanda Stefano Lilipaly kembali menegaskan bahwa ia hingga saat ini masih menunggu surat undangan resmi dari Tim Nasional Indonesia.

(Courtesy: SportShots.Pro)
Gelandang serang berusia 22 tahun yang minggu lalu mencetak gol perdananya untuk Almere City FC itu berharap segera memperoleh undangan secara resmi dari PSSI terkait pemanggilan dirinya untuk Piala AFF.

"Saya berharap saya dapat mendengar kabar (pemanggilan Tim Nasional) dari mereka segera, saya berharap saya dapat membantu Tim Nasional memenangkan Piala AFF kali ini," ujar Stefano Lilipaly.

Dengan konfirmasi yang langsung diutarakan oleh Fano itu, hal tersebut membantah kabar yang sebelumnya menyatakan bahwa mantan pemain Tim Nasional Belanda U18 itu enggan bergabung dengan Tim Nasional Indonesia serta meminta gaji dan bonus yang tidak wajar.

Monday, September 24, 2012

Gol Perdana Stefano Lilipaly Berikan Kemenangan Pertama Almere City

Stefano Lilipaly kembali membela Almere City FC setelah harus absen dalam beberapa laga terakhir dikarenakan mengalami cedera.

(Courtesy: Ron Baltus)
Pemain yang akrab disapa Fano itu dimasukan pada menit ke-45 untuk menggantikan pemain muda Salah Aharar. Pada menit 60, ia mampu membuat Almere City unggul melalui golnya setelah memanfaatkan umpan dari Sem De Wit.

Video Gol Perdana Stefano Lilipaly

Gol tunggal dari pemain yang tengah diupayakan dipanggil Tim Nasional Indonesia untuk AFF Cup itu sudah cukup untuk membuat Almere City menang 1-0 atas tamunya De Graafschap sekaligus memberikan kemenangan pertama untuk klub kebangaan kota Almere itu.

Sementara itu, Tonnie Cusell Lilipaly dimainkan sebagai pemain pengganti di menit 76 saat G.V.V.V mampu menundukan BVV Barendrecht 4-1. Dalam pertandingan tersebut, saudara sepupu Stefano Lilipaly itu juga memperoleh kartu kuning.

(Courtesy: Michel Schwartz)
Jhonny van Beukering dimainkan selama 90 menit saat Presikhaaf harus mengakui keunggulan tim tamu Sivolde 2-0.

(Joey Suk - Go Ahead Eagles vs FC Den Bosch)
Menuju kota Deventer, bermain penuh selama 90 menit, Joey Suk turut membantu Go Ahead Eagles menang telak 3-0 atas FC Den Bosch. Dua gol bagi GA Eagles diantaranya dicetak oleh penyerang keturunan Indonesia, Xander Houtkoop.

(CS Vise vs Antwerp)
Di Belgia, setelah dinyatakan bebas dari hukuman kartu merah yang diperoleh pada pertandingan minggu lalu melawan Eupen, Alfin Tuasalamony diturunkan selama 90 menit penuh saat CS Vise bermain imbang 2-2 dengan Antwerp.

Yandi Sofyan dan Yericho Christiantoko bermain untuk CS Vise U23 dalam pertandingan Reserve League mengahadapi Reserve Team Royal Antwerp FC. Pertandingan berakhir untuk keunggulan Antwerp 1-0.

Menuju Thai Premier League, Victor Igbonefo bermain selama 90 menit saat Chiang Rai United kalah 1-0 atas tim tamu TOT.

Di Amerika Serikat dalam Liga Mahasiswa NAIA, Daniel Reinhard Karamoy yang baru pulih dari cedera dimainkan di 10 menit akhir pada pertandingan antara Sterling College melawan York College. Daniel yang dimainkan sebagai penyerang pada pertandingan tersebut nyaris membuahkan gol melalui sundulan kepala.

Friday, September 21, 2012

Yussa Nugraha Asah Kemampuan Di Sepakbola Belanda

Satu lagi pemain muda Indonesia berlatih dan mengembangkan kemampuan bermain sepakbolanya di luar negeri.

(Courtesy: Yussa Nugraha)
Dia adalah Yussa Nugraha, anak Indonesia berusia 11 tahun yang datang ke Belanda sejak tahun 2008 saat dirinya masih berusia 8 tahun.

Pemain yang bermain sebagai bek kiri itu, saat ini tengah bermain di tim junior D1 klub V.V. Haagse Hout yang bermarkas di Den Haag, Belanda.

Untuk lebih jauh mengetahui cerita mengenai Yussa Nugraha, silahkan klik link berikut: Yussa Nugraha, Bocah Indonesia Tumbuh Di Den Haag Belanda.

Andri Syahputra Semakin Mengkilap Bersama Aspire Academy Qatar

Andri Syahputra, seorang pemain Indonesia yang saat ini bermain untuk klub Al-Gharafa Sports Club Qatar dan bergabung di Aspire Football Academy Qatar menunjukan permainan yang semakin matang.

(Andri Syahputra vs Umm-Salal Sports Club)
Andri yang saat ini masih berusia 13 tahun itu, minggu lalu membawa klubnya Al-Gharafa Sports Club U14 menang telak 11-0 atas Umm-Salal Sports Club dalam lanjutan liga junior Qatar.

Dalam pertandingan tersebut, Andri menjadi otak klub yang bermarkas di Doha itu dengan mencetak 2 gol serta memberikan 7 assist bagi rekan - rekannya untuk mencetak gol.

Minggu ini, ia bersama Aspire Football Academy Qatar tengah berada di Madrid, Spanyol untuk mengikuti sebuah kejuaraan di ibu kota Spanyol tersebut.

Salah satu lawan yang akan dihadapi Andri bersama Aspire adalah FC Barcelona. Di Madrid, Andri dan Aspire akan menginap di Amura Alcobendas Hotel.

Thursday, September 20, 2012

Ida Bagus "Kento Toyoda" Dwi Ambara, Talenta Asal Bali Di Jepang

Ida Bagus Dwi Ambara atau yang biasa kerap disapa Kento Toyoda merupakan pemain muda kelahiran Bali yang saat ini bermain di Japan Football League (JFL) Jepang.

(Courtesy: Yokogawa-Musashino.com)
Pemain kelahiran 3 Mei 1994 itu merupakan putra kedua dari pasangan Ida Bagus Putu Dirga dan Yuko Toyoda yang merupakan seorang wanita berwarga Negara Jepang.

Bakat dan talenta Kento di sepakbola telah terlihat sejak kecil, dimana untuk meningkatkan bakatnya itu ia kemudian berlatih di SSB Canggu, Bali Bintang, Udiyana Sanur, dan POR Sanur sebelum akhirnya terpilih dan bergabung dengan Perseden Denpasar U15 dan U18.

Pada awal tahun 2012, Kento kemudian memutuskan untuk meninggalkan Bali dan mencoba mengikuti seleksi di salah satu klub Jepang Yokogawa Musashino FC setelah dikabarkan oleh salah seorang rekannya.

(Kento Toyoda Saat Tengah Mengikuti Seleksi Di Jepang)
Lolos seleksi tahap pertama dimana dari 50 pemain yang ikut ambil bagian diambil 7 orang pemain termasuk dirinya, Kento kemudian kembali lolos di seleksi tahap kedua dimana pada saat itu dari total sebanyak 20 orang pemain, ia dan 9 orang pemain lainnya dinyatakan lolos seleksi.

Selain usaha keras yang ia perlihatkan selama seleksi, diakui Kento bahwa kemampuannya dalam berbahasa Jepang juga cukup mendukung usahanya dalam bermain di Jepang.

"Saya bersyukur bisa berbahasa Jepang," ujar pemain bertinggi 175 cm itu beberapa waktu lalu seperti dikutip di sebuah surat kabar lokal di Bali.

(Kento Saat Mengikuti Training Camp Bersama Yokogawa)
Setelah beberapa bulan mengikuti latihan bersama Yokogawa, Kento menyatakan ada beberapa perbedaan yang ia rasakan antara saat bermain sepakbola di Bali dan Jepang. Ia mengatakan bahwa latihan yang ia dapatkan di Jepang lebih berat dan disiplin.

Selain itu, ia juga senang bermain di Jepang dikarenakan lapangan yang digunakan merupakan rumput sintetis yang berbeda dibandingkan di Indonesia.

Saat ini Kento tengah menjalani masa recovery setelah menjalani operasi lutut akibat cedera yang ia dapatkan beberapa waktu lalu saat menjalani latihan bersama Yokogawa Musashino FC.

Profil Lengkap
Nama Lengkap : Ida Bagus Dwi Ambara
Tempat, Tanggal Lahir : Bali, 3 Mei 1994
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Pemain Tengah
Nomor Punggung : 30
Klub Saat Ini : Yokogawa Musashino FC (Jepang)
Klub Sebelumnya : Perseden Denpasar U18
Tinggi / Berat : 175 cm / 72 kg

Arthur Irawan Patahkan Stereotype Fisik Pemain Asia

Arthur Irawan mematahkan pandangan negatif tentang fisik pemain Asia yang sulit untuk bersaing di ketatnya kompetisi Eropa.
(Courtesy: Andy Elliott)
Pemain kelahiran Surabaya itu kembali mampu mengesankan tim pelatih Espanyol B dengan menunjukan bahwa ia memiliki fisik yang kuat dan bugar serta secara konsisten mampu mengungguli rekan - rekan satu timnya.

Arthur yang saat ini berusia 19 tahun masih terus meningkatkan kemampuan tekniknya, akan tetapi dalam beberapa aspek lain ia sudah mampu meningkatkan kemampuannya.

Salah satu pelatih yang terkesan dengan semangat dan kerja keras Arthur adalah Igor Labaien, salah satu pelatih fitness di klub RCD Espanyol.

"Hal terhebat tentang Arthur adalah ia mau belajar, ia mau bekerja keras dan tidak pernah mengatakan tidak. Jika suatu saat pelatih kepala memutuskan bahwa latihan diperpanjang dari dua jam menjadi empat jam, Arthur langsung menjawab bahwa hal tersebut tidak masalah," ujar Labaien.

"Arthur adalah orang yang luar biasa untuk diajak bekerja sama. Ia sungguh - sungguh pekerja keras serta hidup dan bernafas sepakbola," tambah Labaien.

Tuesday, September 18, 2012

Reuben Silitonga Putuskan Untuk Tinggalkan Sepakbola

Reuben Raya Rivera Silitonga, pemain muda Indonesia yang pernah bermain untuk klub asal Denmark IF Tjorring memutuskan untuk berhenti bermain sepakbola.

(Courtesy: Centroone.com)
Pemain berusia 21 tahun yang pernah dipanggil untuk mengikuti seleksi Tim Nasional senior dan U22 itu menyatakan bahwa keputusan yang telah ia ambil tersebut bukanlah keputusan yang mudah, akan tetapi ia telah memutuskan untuk lebih fokus mengambil karir sebagai pelatih.

Sebetulnya keputusan Reuben untuk mengambil keputusan tersebut telah terlihat saat ia mengundurkan diri dari training camp Tim Nasional U22 jelang beberapa hari menghadapi Tim Nasional U22 Malaysia di ajang SCTV Cup.

"Saya harus membuat pilihan dan itu adalah pilihan yang sulit, sangat sulit untuk meninggalkan Tim Nasional akan tetapi saya telah meyakinkan diri saya untuk melanjutkan pekerjaan yang sedang saya lakukan saat ini," ungkap Reuben.

Good luck in your future career, Reuben!!

Monday, September 17, 2012

Victor Igbonefo Bawa Chiang Rai United Ke Papan Tengah Liga Thailand

Victor Igbonefo membawa klub Thai Premier League Chiang Rai United berada di papan tengah klasemen sementara.

(Esan United vs Chiang Rai United / Igbonefo - Kanan)
Bertandang ke markas Esan United, pemain Indonesia kelahiran Nigeria tersebut bermain selama 90 menit penuh dan sukses membawa pulang satu angka. Pertandingan diakhiri dengan skor 3-3, dengan hasil tersebut, Chiang Rai United untuk sementara bertengger di peringkat kesepuluh Liga Thailand.

Di Belgia, Alfin Tuasalamony bermain sebagai pemain utama saat CS Vise bertandang ke markas Eupen. Bermain solid sejak menit awal, Alfin harus meninggalkan lapangan di menit ke-64 akibat kartu merah yang diberikan kepadanya.

Sementara itu, Syamsir Alam berada di bangku cadangan dan tidak dimainkan pada pertandingan antara CS Vise melawan Eupen tersebut.

(Courtesy: ga-eagles.nl)
Menuju Belanda, Joey Suk yang dimainkan selama 90 menit penuh tidak mampu membantu Go Ahead Eagles untuk meraih poin di kandang Sparta Rotterdam. Pemain tengah berusia 23 tahun yang hingga kini masih menunggu sumpah untuk menjadi Warga Negara indonesia itu harus menelan kekalahan tiga gol tanpa balas atas tim tuan rumah.

(Tonnie Cusell vs Capelle)
Di tempat lain, kekalahan juga diderita oleh Tonnie Cusell Lilipaly saat klubnya G.V.V.V. harus mengakui keunggulan tim tamu Capelle dalam lanjutan Topklasse Divisie Belanda. Dimasukan sebagai pemain pengganti di menit ke-69, Tonnie harus mengakui keunggulan Capelle 2-0.

Sunday, September 16, 2012

Jhonny Van Beukering Selamatkan FC Presikhaaf Dari Kekalahan

Pemain Indonesia keturunan Belanda, Jhonny van Beukering memulai debut bersama klub barunya musim ini FC Presikhaaf dengan gemilang.

(Courtesy: Gelderlander.nl)
Jhonny yang sudah memiliki paspor Warga Negara Indonesia itu, mencetak dua gol dalam pertandingan di Liga Amatir antara FC Presikhaaf melawan R.K.V.V. Stevo Geesteren.

Mantan pemain Feyenoord Rotterdam, Vitesse Arnhem, dan Pelita Jaya Purwakarta itu masuk di babak kedua saat FC Presikhaaf telah tertinggal 1-3 atas Stevo.

Tiga puluh menit setelah memasuki lapangan menggantikan pemain Presikhaaf yang cedera Geel Neervoort, Beukering langsung mencetak gol pertama yang juga menjadi gol debutnya untuk FC Presikhaaf yang mengubah kedudukan menjadi 3-2.

Tidak lama berselang, mantan bintang NEC Nijmegen kembali mencetak gol yang akhirnya menyelamatkan Presikhaaf dari kekalahan atas tim tamu Stevo. Pertandingan tersebut berakhir imbang 3-3.

Setelah melewati musim yang cukup buruk akibat cedera bersama Pelita Jaya, Beukering memutuskan untuk kembali ke Belanda dan bermain untuk FC Dordrecht. Akan tetapi, tidak lama berselang sebelum liga dimulai, Beukering memutuskan mengikuti jejak pelatih FC Dordrecht yang merekrutnya Theo Bos untuk mengundurkan diri.

Beberapa bulan tanpa klub, akhirnya ia memutuskan bermain untuk FC Presikhaaf di Liga Amatir Belanda yang juga dilatih oleh kakak kandungnya Dennis van Beukering.

Saturday, September 15, 2012

Menghitung Peluang Andik Vermansyah Bermain Di MLS

Sudah berjalan sekitar satu minggu, pemain Tim Nasional Indonesia U-22 Andik Vermansyah berada di ibukota Amerika Serikat, Washington DC untuk berlatih selama dua minggu bersama DC United, salah satu klub Major League Soccer Amerika Serikat.

(Andik Vermansyah / DC United)
Dalam menjalani latihan singkatnya bersama DC United tersebut, Andik telah ikut bermain satu kali dalam sebuah pertandingan Reserve League antara DC United melawan Montreal Impact. Dalam pertandingan yang dimenangkan oleh Montreal Impact 2-0 itu, Andik dimasukan di babak kedua.

Dalam pertandingan pertamanya bersama DC United tersebut, Andik seperti biasa mempertunjukan beberapa gerakan - gerakan cepat dan kemampuan yang cukup mengesankan. Bahkan, ia nyaris memberikan assist untuk terciptanya gol bagi DC United dalam pertandingan tersebut, hanya sayang umpanya tidak dapat diselesaikan oleh pemain asal Brazil, Raphael Augusto.

Selain beberapa hal positif yang dipertunjukan oleh Andik, ada beberapa hal yang cukup patut dicatat oleh pemain berusia 20 tahun itu guna mencatatkan namanya untuk menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Amerika Serikat.

Hal utama yang ditekankan adalah soal postur dan tinggi badan yang berimbas ke faktor lainya, dengan tinggi hanya 162 cm, akan cukup sulit bagi Andik Vermasnyah untuk menang dalam duel udara serta melindungi bola dengan tubuhnya yang mana ia akan dengan mudah kehilangan bola jika berhadapan dengan lawan yang lebih besar.

Connor Lade - Pemain Bertubuh Mungil Di MLS
Akan tetapi jika Andik berkomitmen untuk berlatih keras meningkatkan kekuatan upper-body serta massa otot tubuhnya. Bukan tidak mungkin ia akan sukses berkarir di MLS, hal tersebut telah dibuktikan oleh Connor Lade, pemain New York Red Bulls yang hanya bertinggi 168 cm akan tetapi selalu menjadi pilihan pertama di lini belakang klub MLS yang juga ditempati beberapa bintang dunia seperti Rafael Marquez, Thierry Henry, dan Tim Cahill itu.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah terkait transisi saat menyerang dan bertahan yang masih belum cukup bagus dipertunjukan pemain yang saat ini masih resmi dimiliki oleh Persebaya Surabaya itu. Kontribusinya baik untuk bertahan ataupun menyerang haruslah seimbang.

Kesimpulan dari beberapa hal diatas, untuk saat ini sepertinya cukup sulit bagi DC United untuk mengikat Andik Vermansyah dimana pelatih kepala DC United Ben Olsen saat ini memiliki prioritas untuk mendapatkan gelandang yang mampu bermain menyerang ataupun bertahan sama bagusnya.

Akan tetapi, baru - baru ini General Manager DC United Dave Kasper menyatakan bahwa Andik Vermansyah mampu menjadi lebih baik setiap harinya, ia memastikan bahwa DC United akan memberikan evaluasi kepada Andik setelah latihan selama dua minggu ini selesai.

Menarik ditunggu kelanjutan kisah Andik di Negeri Paman Sam, tapi apapun hasil akhirnya nanti, Andik telah memperoleh banyak pengalaman berharga yang sebelumnya belum pernah ia dapatkan di Indonesia.

Rishi Salmah Bangga Bisa Berlatih Bersama Tim Nasional

Rishi Salmah, pemain keturunan Inggris-Pakistan-Indonesia yang lahir di Belanda merasa sangat bangga bisa bergabung bersama Tim Nasional Indonesia meski hanya selama dua minggu.

(Rishi Salmah)
Rishi yang saat ini telah kembali ke Belanda menyatakan bahwa berlatih bersama Tim Nasional Indonesia adalah sebuah pengalaman yang sangat hebat. Tetapi ia menyatakan bahwa untuk saat ini ia belum mempertimbangkan untuk mengambil paspor Warga Negara Indonesia.

"Saya belum memiliki rencana untuk memperoleh paspor Indonesia karena saya ingin memastikan bahwa saya mendapat tempat di Tim Nasional dan ditambah dengan semua masalah yang ada di sepakbola Indonesia saat ini, tentu hal tersebut bukanlah pilihan yang bagus untuk saat ini," jelas Rishi.

"Akan tetapi, jika ada sebuah solusi  untuk sepakbola Indonesia dan saya memperoleh kesempatan, tentu saja saya akan dengan senang hati untuk memperoleh paspor Warga Negara Indonesia," tambah pemain yang saat ini bermain di klub SC Buitenveldert itu.

Untuk saat ini, pemain berusia 18 tahun itu menyatakan bahwa ia akan berkonsentrasi untuk sekolahnya di Belanda, selain itu tetap terus mengasah kemampuan bermain sepakbolannya.

"Saat ini, saya ingin berkonsentrasi menyelesaikan sekolah dan terus mengasah keahlian bermain sepakbola serta menjaga kondisi di SC Buitenveldert, sehingga jika suatu saat saya kembali ke Indonesia, saya memiliki kondisi yang bugar," terang Rishi.